Sosialisasi Horticulture Development in Dry Land Areas Project
Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian bersama dengan Bappeda Provinsi Sumatera Utara mengadakan rapat sosialisasi program pengembangan komoditas hortikultura pada lahan kering di Provinsi Sumatera Utara yang diberi nama Horticulture Development in Dry Land Areas Project (HDDAP). Sosialisasi ini diselenggarakan untuk mengenalkan program HDDAP serta membangun koordinasi, kolaborasi, dan sinergitas bersama dengan para stakeholder terkait.
Program HDDAP ini sendiri akan dilaksanakan di 13 kabupaten pada 7 provinsi di Indonesia, dan 3 kabupatennya berada di Provinsi Sumatera Utara. Ketiga kabupaten tersebut yaitu Kabupaten Pakpak Bharat, Dairi, dan Karo. Adapun rencana komoditas hortikultura yang akan dikembangkan di Pakpak Bharat terdiri dari bawang merah dan kentang; di Kabupaten Dairi terdiri dari cabai, bawang merah, sayuran daun, wortel; dan di Kabupaten Karo terdiri dari komoditas jeruk, salak, dan kentang.
Program ini disambut baik oleh pihak Pemda Sumatera Utara.
"Kami mendukung sepenuhnya jalannya program HDDAP ini. Yang mana program sebenarnya sudah sejalan, selaras, dan bersinergi dengan program sistem pertanian terintegrasi yang kami jalankan", ungkap Tarsudi, selaku Kabid Perencanaan Ekonomi, Kemaritiman dan SDA Bappeda Sumut.
Program yang didanai oleh Asian Development Bank (ADB) dan International Fund for Agricultural Development (IFAD) ini bertujuan untuk mengonsolidasikan 10.000 Ha lahan kering dan petani hortikultura secara berkelanjutan dalam Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP) di 13 kabupaten untuk menghasilkan produk hortikultura berkualitas sesuai kebutuhan domestik, industri, hingga ekspor.